Rabu, 25 April 2012

manajemen strategik


Strategi adalah rencana yang komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan strategi tingkat bisnis merupakan serangkaian strategi alternatif yang dipilih organisasi pada saat organisasi tersebut berbisnis dalam suatu industri atau pasar tertentu, hal ini membantu organisasi untuk memfokuskan usaha persaingannya dalam setiap industri atau pasar pada suatu target.
Dalam memformulasikan strategi  tingkat bisnis, dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam strategi yaitu :
1.      Strategi Generik Porter
a.       Strategi diferensiasi
Strategi dimana organisasi berusaha untuk membedakan dirinya sendiri dari kompetitornya melalui kualitas produk atau jasanya. Perusahaan yang berhasil mengimplementasikan suatu strategi diferensiasi dapat membebankan harga yang lebih tinggi dibandingkan kompetitornya karena konsumen bersedia membayar lebih untuk memperoleh nilai ekstra yang mereka persepsikan.
Contoh :
Rolex menerapkan suatu strategi diferensiasi. Jam tangan Rolex terbuat dari emas dan dibuat dengan tangan dan merupakan subjek dari pengujian  kualitas dan keandalan. Reputasi perusahaan membuatnya mampu menetapkan harga ribuan dolar untuk produk jam tangannya.
Perusahaan lain yang menggunakan strategi diferensiasi adalah Lexus, Nikon, Cross, dan Ralph Lauren.
b.      Strategi Kepemimipinan Biaya Keseluruhan
Strategi dimana organisasi berusaha untuk memperoleh keunggulan komprtitif dengan cara menekan biayanya di bawah biaya kompetitornya. Dengan mempertahankan biaya tetap rendah, organisasi dapat menjual produknya dengan harga rendah dan masih menghasilkan laba.
Contoh :
Timex menggunakan strategi ini selama beberapa dekade perusahaan tersebut telah berspesialisasi dalam membuat jam tangan yang sederhana dengan biaya rendah untuk pasar massal. Harga jam tangan Timex mulai dari $ 39,95, rendah karena kapasitas manufaktur perusahaan yang bervolume tinggi dan efisien.
Perusahaan lain yang menggunakan strategi  kepemimipinan biaya keseluruhan adalah Hyundai, Eastman Kodak, dan Bic.
c.       Strategi Fokus
Strategi dimana organisasi berkonsentrasi pada pasar regional tertentu, jalur produk tertentu, atau kelompok pembeli tertentu. Dapat berupa suatu fokus diferensiasi dimana perusahaan membedakan produknya di pasar fokus atau suatu fokus kepemimipinan biaya keseluruhan dimana perusahaan membuat dan menjual produknya dengan harga rendah di pasar fokus.
Contoh :
Dalam industri jam tangan, Tag Heuer mengikuti strategi diferensiasi fokus dengan menjual jam tangan tahan airnya kepada konsumen yang aktif.
Fiat mengikuti strategi fokus kepemimipinan biaya dengan menjual mobilnya hanya di Italia dan di beberapa daerah terpilih di Eropa.
Fisher Price menggunakan diferensiasi fokus untuk menjual kalkulator elektronik dengan tombol – tombol yang besar dan berwarna cerah kepada orang tua pra sekolah.
2.      Tipologi Miles dan Snow
a.       Strategi Penggagas
Strategi dimana perusahaan secara konstan mencari pasar dan peluang baru serta berorientasi terhadap pertumbuhan dan pengambilan resiko.
Contoh :
Selama bertahun – tahun, 3M telah membanggakan dirinya sebagai salah satu perusahaan yang paling inovatif di dunia. Karyawan di 3M secara konstan didorong untuk mengembangkan produk dan ide baru dengan suatu cara yang kreatif dan kewirausahaan. Fokus terhadap inovasi tersebut telah membimbing 3M untuk mengembangkan banyak sekali produk dan pasar baru termasuk pita perekat bening dan perawatan bahan anti noda.
Perusahaan lainnya adalah Amazon.com, Rubbermaid.
b.      Strategi bertahan
Perusahan berkonsentrasi pada upaya untuk melindungi pasarnya saat ini, mempertahankan pertumbuhan yang stabil, dan melayani konsumen yang telah ada.
Contoh :
Dengan kematangan pasar alat tulis, Bic telah menggunakan pendekatan ini. Bic mengadopsi gaya manajemen yang kurang agresif, kurang kewirausahaan dan telah memilih untuk mempertahankan pangsa pasarnya yang substansial di dalam industri.
Perusahaan lainnya adalah eBay.com dan Mrs.Fields.
c.       Strategi Penganalisis
Mempertahankan pasar yang ada dan kepuasan konsumen saat ini dengan penekanan yang moderat terhadap inovasi.
Contoh :
Yahoo! Menggunakan strategi ini dengan mempertahankan fokus utamanya pada peran sebagai portal Internet sementara secara simultan berusaha untuk memperluas portal tersebut ke dalam lebih banyak aplikasi.
d.      Strategi Pereaksi
Tidak terdapat strategi yang jelas, bereaksi terhadap perubahan dalam lingkungandan terbawa oleh peristiwa.
Contoh :
Selama dekade 1970-an International Harvester Co. (IH) secara jelas menerapkan strategi pereaksi. Pada saat pasar IH untuk truk, peralatan konstruksi, dan peralatan agrikultur memuncak, IH gagal untuk mengikuti langkah kompetitornya. Pada saat resesi memotong permintaan atas produknya, sudah terlambat bagi IH untuk merespon, dan perusahaan kehilangan jutaan dolar. Perusahaan dipaksa untuk menjual hampir semua bisnisnya kecuali bisnis manufaktur truk. IH sekarang dinamai Navistar, bergerak dari perusahaan yang dominan dalam truk, agrikultur, dan konstruksi menjadi manufaktur truk berukuran sedang karena perusahaan gagal mengantisipasi perubahan dalam lingkungannya.
3.      Strategi berdasarkan Siklus Hidup Produk
Suatu model yang menunjukkan bagaimana volume penjualan dapat berubah selama hidup suatu produk.
Ada 4 tahap dalam strategi ini yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan.